Jumat, 05 November 2010

PDAM Sesuaikan Tarif Air di Sabu

Manajemen Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang mulai mengenakan penyesuaian tarif air minum bagi masyarakat pelanggan yang ada di Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua. Penyesuaian tarif air dari harga dasar sebelumnya Rp 1.500,00/meter kubik menjadi Rp 2.000/meter kubik.

Penyesuaian tarif bagi pelanggan PDAM di Kabupaten Sabu Raijua itu mengacu pada Surat Keputusan (SK) Bupati Kupang Nomor 123/Kep/HK/2010 tentang penyesuaian tarir air PDAM Kupang.

Pjs. Dirut PDAM Kupang, Ir. Joao Mariano, CES, menjelaskan hal ini melalui Kabag Humas dan Pelayanan PDAM Kupang, Jusuf K Nope, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (14/9/2010).

"Saya baru kembali dari Pulau Sabu, Kabupaten Sabu Raijua untuk bertemu dengan Penjabat Bupati Sabu Raijua, Ir. Thobias Uly, M.Si, dan Pak Ketua DPRD Sabu, Drs. Ruben Kaledipa, untuk melaporkan tentang adanya penyesuaian tarif air minum PDAM bagi masyarakat pelanggan yang ada di kabupaten ini. Penyesuaian tarif ini mengacu pada SK Bupati Kupang," jelas Nope.

Dia menjelaskan, penyesuaian tarif air minum PDAM bagi pelanggan di Kabupaten Sabu Raijua karena dua unit PDAM yang ada di kabupaten itu, masing-masing PDAM Unit Seba di Sabu Barat dan PDAM Unit Bolou di Sabu Timur masih merupakan bagian dari manajemen PDAM Kabupaten Kupang. Karena itu, pemberlakuan penyesuaian tarif baru ini pun selain diberlakukan bagi pelanggan PDAM yang ada di Kupang, juga bagi pelanggan yang ada di Pulau Sabu.

Dia mengaku saat bertemu Penjabat Bupati Sabu Raijua, Thobias Uly, didampingi Asisten I, Yulius Uly, para pejabat ini sangat merespon masukan yang disampaikan manajemen. Namun mereka minta agar kenaikan tarif air PDAM harus diikuti peningkatan pelayanan kepada masyarakat pelanggan.
"Pak penjabat bupati dan Pak Ketua DPRD Sabu minta agar manajemen PDAM memperhatikan ketersediaan stok bahan bakar minyak untuk mengoperasikan pendistribusian air kepada pelanggan. Pasalnya, selama ini hambatan operasional PDAM Unit Sabu pada ketersediaan BBM," jelas Nope.

Dia mengakui jumlah pelanggan PDAM di Sabu Raijua sekitar 400-an, baik di Unit Seba maupun di Unit Bolou. "Untuk operasional dari sumber mata air Menia dan sumber air Depe menggunakan sistem gravitasi. Namun untuk melayani pelanggan dari sumber air Meni harus dibantu mesin pompa. Sedangkan dari sumber air Depe langsung gravitasi ke Kota Seba. Dan sumber air Bolou menggunakan mesin pompa untuk melayani pelanggan di sekitar wilayah Sabu bagian timur

1 komentar:

  1. Pecinta Judi Togel 2D 3D 4D Harian. Jika Anda Butuh Nomor Togel Jitu di Jamin Tembus 100% HUB.082333390858 ( AKY JAYABAYA)

    BalasHapus